Selasa, 08 Januari 2013

Muhammad Rasul Allah

Muhammad Rasul Allah
"Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah tegas terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih-sayang sesama mereka, kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhoan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada aura mereka dari bekas sujud.  Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya, maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat, lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya, tanaman itu menyenangkan hati penaman-penamannya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mu'min).  Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar".
QS. Al-Fath(48):29

Katakanlah: "Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal saja, yaitu supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri, kemudian kamu fikirkan (tentang Muhammad) tidak ada penyakit gila sedikitpun pada kawanmu itu.  Dia tidak lain hanyalah pemberi peringatan bagi kamu sekalian sebelum (menghadapi) azab yang keras".
Katakanlah: "Upah apapun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu.  Upahku hanyalah dari Allah dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu".
Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku menginformasikan kebenaran.  Dia Maha Mengetahui segala yang ghaib".
Katakanlah: "Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulanginya".
Katakanlah: "Jika aku sesat maka sesungguhnya aku sesat atas lemudharatan diriku sendiri, dan jika aku mendapat petunjuk maka itu adalah disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku.  Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Dekat".
Dan (alangkah hebatnya) jikalau kamu melihat ketika mereka (orang-orang kafir) terperajat ketakutan (pada hari kiamat), maka mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat (untuk dibawa ke neraka)".
Dan (di waktu itu) mereka berkata: "Kami beriman kepada Allah", bagaimanakah mereka dapat mencapai (keimanan) dari tempat yang jauh".
Dan sesungguhnya mereka telah mengingkari Allah sebelum itu, dan mereka menduga-duga tentang yang ghaib dari tempat yang jauh".
Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka ingini, sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang yang serupa dengan mereka pada masa dahulu.  Sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) dalam keraguan yang mendalam".
QS. Saba'(34):46-54


Misi Rasul Allah

 1.  Manusia Rabbani
"Tidak wajar bagi seorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al-Kitab, Hikmah, dan Kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: “Hendaklah kamu menjadi abdi-abdiku bukan pengabdi kepada Allah”.  Akan tetapi (dia berkata): “Hendaklah kamu menjadi orang-orang Rabbani (orang yang sempurna ilmu dan taqwanya kepada Allah), karena kamu selalu mengajarkan Al-Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya”.
QS. Ali-‘Imran(3):79

"Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Ilah melainkan Aku, maka mengabdilah kepadaKu”.
QS. Al-Anbiyaa(21):25

"Sesungguhnya (agama Tauhid)  ini adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Rab-mu, maka mengabdilah kepadaKu".
QS. Al-Anbiyaa(21):92

"Dan Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepadaKu".
QS. Adz-Dzaariyaat(51):56

"Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Rab yang Maha Pemurah selaku seorang abdi (hamba)".
QS. Maryam(19):93

2.  Mengajak kepada Iman, Amal Shaleh, Taqwa, dan Ta’at
"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Rab-mu, (Muhammad dengan mu’jizatnya) dan telah kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (al-Qur’an).  Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpengang teguh kepada (agama-nya), niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam Rahmat yang besar daripada-Nya (syurga) dan limpahan karunia-Nya.  Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai kepada-Nya)".
QS. An-Nisaa’(4):174-175
Lihat juga: QS. At-Taubah(9):128;  QS. An-Nisaa’(4):170

"Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shaleh. Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu, dan Aku adalah tuhanmu, maka bertaqwalah kepada-Ku".
QS. Al-Mu’minuun(23):51-52

"Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun".
QS. Al-Mulk(67):1-2
Lihat juga: QS. Al-Kahfi(18):7

"Lalu Kami utus kepada mereka, seorang rasul dari kalangan mereka sendiri (yang berkata):”Mengabdilah kepada Allah oleh kamu sekalian, sekali-kali tidak ada Ilah selain daripada-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertaqwa (kepada-Nya)”
QS. Al-Mu’minuun(23):32

"Dan ingatlah karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya yang telah diikat-Nya dengan kamu, ketika kamu mengatakan:”Kami dengar dan kami ta’ati”. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui isi hatimu".
QS. Al-Maa-idah(5):7

"Kaum Nuh telah mendustakan para rasul. Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka:”Mengapa kamu tidak bertaqwa?”. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertaqwalah kepada Allah dan ta’atlah kepadaku".
QS. Asy-Syu’araa’(26):105-108
Lihat juga: QS. Asy-Syu’araa’(26):123-126; 141-144; 160-163; 176-179

"Dan Kami tidak mengutus seorang rasul, melainkan untuk dita’ati dengan seizin Allah. Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasulpun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.  Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (Muhammad) hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya".
QS. An-Nisaa’(4):64-65

3.  Khabar Gembira dan Peringatan, Penyampai Amanat yang Terang
"Manusia itu adalah umat yang satu, (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para Nabi, sebagai pemberi khabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus".
QS. Al-Baqarah(2):213
Lihat juga: QS. Al-An’aam(6):48; QS. An-Nisaa’(4):165; QS. Al-Kahfi(18):56

"Dan berkatalah orang-orang musyrik: “Jika Allah menghendaki, niscaya kami tidak akan menyembah sesuatu apapun selain Dia, baik kami maupun bapak-bapak kami, dan tidak pula kami mengharamkan sesuatupun tanpa (izin)-Nya”. Demikianlah yang diperbuat orang-orang sebelum mereka; maka tidak ada kewajiban atas para rasul, selain dari menyampaikan (amanat Allah) dengan terang".
QS. An-Nahl(16):35
Lihat juga: QS. An-Nuur(24):54; QS. Al-Ankabuut(29):18

4.  Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar, Hijrah dan Jihad
"Kamu adalah umat yang terbaik, yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; diantara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik".
QS. Ali-‘Imran(3):110

"Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rizqi yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang di maksud), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
QS. An-Nisaa’(4):100

"Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan".
QS. Al-Maa-idah(5):35

"Hai Nabi, Jihadlah terhadap orang-orang kafir dan orang-orang munafiq dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahannam dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali".
QS. At-Tahrim(66):9

5.  Tegaknya Syariat, Hukum, dan Keadilan
"Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan sya’riat tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (sya’riat) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus".
QS. Al-Hajj(22):67
Lihat juga: QS. Al-Jaatsiyah(45):18

"Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah (gangguan terhadap umat islam dan aturan islam) dan agama itu semata-mata bagi Allah (merdeka menjalankan sya’riat). Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan".
QS. Al-Anfaal(8):39
Lihat juga: QS. Al-Baqarah(2):193

"Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang fasik".
QS. Al-Maa-idah(5):49

"Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan".
QS. Al-Maa-idah(5):8

6.  Rahmatan Lil ‘Alamiin
"Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. Katakanlah: ”Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah: Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa, maka hendaklah kamu berserah diri (kepada-Nya)”.
QS. Al-Anbiyaa’(21):107-108

"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya".
QS. Al-A’raaf(7):96
Lihat juga: QS. Saba’(34):15

7.  Sebagai Saksi
"(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan khabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri".
QS. An-Nahl(16):89
Lihat juga: QS. An-Nisaa’(4):41; QS. Al-Qashash(28):75


Kunjungi:
 
elibisis.perpustakaan.ipb.ac.id
repository.ipb.ac.id

untuk menambah wawasan ilmu pertanian