"Muhammad itu adalah utusan Allah
dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah tegas terhadap
orang-orang kafir, tetapi berkasih-sayang sesama mereka, kamu lihat
mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhoan-Nya,
tanda-tanda mereka tampak pada aura mereka dari bekas sujud.
Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam
injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya, maka tunas itu
menjadikan tanaman itu kuat, lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus
di atas pokoknya, tanaman itu menyenangkan hati penaman-penamannya
karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan
kekuatan orang-orang mu'min). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal saleh di antara mereka ampunan dan pahala
yang besar".
QS. Al-Fath(48):29
Katakanlah:
"Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal saja, yaitu
supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau
sendiri-sendiri, kemudian kamu fikirkan (tentang Muhammad) tidak ada
penyakit gila sedikitpun pada kawanmu itu. Dia tidak lain hanyalah
pemberi peringatan bagi kamu sekalian sebelum (menghadapi) azab yang
keras".
Katakanlah: "Upah apapun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu. Upahku hanyalah dari Allah dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu".
Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku menginformasikan kebenaran. Dia Maha Mengetahui segala yang ghaib".
Katakanlah: "Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulanginya".
Katakanlah: "Jika aku sesat maka sesungguhnya aku sesat atas lemudharatan diriku sendiri, dan jika aku mendapat petunjuk maka itu adalah disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Dekat".
Dan (alangkah hebatnya) jikalau kamu melihat ketika mereka (orang-orang kafir) terperajat ketakutan (pada hari kiamat), maka mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat (untuk dibawa ke neraka)".
Dan (di waktu itu) mereka berkata: "Kami beriman kepada Allah", bagaimanakah mereka dapat mencapai (keimanan) dari tempat yang jauh".
Dan sesungguhnya mereka telah mengingkari Allah sebelum itu, dan mereka menduga-duga tentang yang ghaib dari tempat yang jauh".
Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka ingini, sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang yang serupa dengan mereka pada masa dahulu. Sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) dalam keraguan yang mendalam".
QS. Saba'(34):46-54
Katakanlah: "Upah apapun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu. Upahku hanyalah dari Allah dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu".
Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku menginformasikan kebenaran. Dia Maha Mengetahui segala yang ghaib".
Katakanlah: "Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulanginya".
Katakanlah: "Jika aku sesat maka sesungguhnya aku sesat atas lemudharatan diriku sendiri, dan jika aku mendapat petunjuk maka itu adalah disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Dekat".
Dan (alangkah hebatnya) jikalau kamu melihat ketika mereka (orang-orang kafir) terperajat ketakutan (pada hari kiamat), maka mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat (untuk dibawa ke neraka)".
Dan (di waktu itu) mereka berkata: "Kami beriman kepada Allah", bagaimanakah mereka dapat mencapai (keimanan) dari tempat yang jauh".
Dan sesungguhnya mereka telah mengingkari Allah sebelum itu, dan mereka menduga-duga tentang yang ghaib dari tempat yang jauh".
Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka ingini, sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang yang serupa dengan mereka pada masa dahulu. Sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) dalam keraguan yang mendalam".
QS. Saba'(34):46-54
Misi Rasul Allah
1. Manusia Rabbani
"Tidak wajar bagi seorang manusia yang Allah berikan kepadanya
Al-Kitab, Hikmah, dan Kenabian, lalu dia berkata kepada manusia:
“Hendaklah kamu menjadi abdi-abdiku bukan pengabdi kepada Allah”. Akan
tetapi (dia berkata): “Hendaklah kamu menjadi orang-orang Rabbani (orang
yang sempurna ilmu dan taqwanya kepada Allah), karena kamu selalu
mengajarkan Al-Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya”.
QS. Ali-‘Imran(3):79
"Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu, melainkan
Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Ilah melainkan Aku, maka
mengabdilah kepadaKu”.
QS. Al-Anbiyaa(21):25
"Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Rab-mu, maka mengabdilah kepadaKu".
QS. Al-Anbiyaa(21):92
"Dan Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepadaKu".
QS. Adz-Dzaariyaat(51):56
"Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Rab yang Maha Pemurah selaku seorang abdi (hamba)".
QS. Maryam(19):93
2. Mengajak kepada Iman, Amal Shaleh, Taqwa, dan Ta’at
"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari
Rab-mu, (Muhammad dengan mu’jizatnya) dan telah kami turunkan kepadamu
cahaya yang terang benderang (al-Qur’an). Adapun orang-orang yang
beriman kepada Allah dan berpengang teguh kepada (agama-nya), niscaya
Allah akan memasukkan mereka ke dalam Rahmat yang besar daripada-Nya
(syurga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan
yang lurus (untuk sampai kepada-Nya)".
QS. An-Nisaa’(4):174-175
Lihat juga: QS. At-Taubah(9):128; QS. An-Nisaa’(4):170
"Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan
kerjakanlah amal yang shaleh. Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah
agama kamu semua, agama yang satu, dan Aku adalah tuhanmu, maka
bertaqwalah kepada-Ku".
QS. Al-Mu’minuun(23):51-52
"Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha
Kuasa atas segala sesuatu. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia
menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun".
QS. Al-Mulk(67):1-2
Lihat juga: QS. Al-Kahfi(18):7
"Lalu Kami utus kepada mereka, seorang rasul dari kalangan mereka
sendiri (yang berkata):”Mengabdilah kepada Allah oleh kamu sekalian,
sekali-kali tidak ada Ilah selain daripada-Nya. Maka mengapa kamu tidak
bertaqwa (kepada-Nya)”
QS. Al-Mu’minuun(23):32
"Dan ingatlah karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya yang telah
diikat-Nya dengan kamu, ketika kamu mengatakan:”Kami dengar dan kami
ta’ati”. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui isi hatimu".
QS. Al-Maa-idah(5):7
"Kaum Nuh telah mendustakan para rasul. Ketika saudara mereka (Nuh)
berkata kepada mereka:”Mengapa kamu tidak bertaqwa?”. Sesungguhnya aku
adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka
bertaqwalah kepada Allah dan ta’atlah kepadaku".
QS. Asy-Syu’araa’(26):105-108
Lihat juga: QS. Asy-Syu’araa’(26):123-126; 141-144; 160-163; 176-179
"Dan Kami tidak mengutus seorang rasul, melainkan untuk dita’ati
dengan seizin Allah. Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya
dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasulpun
memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha
Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. Maka demi Tuhanmu, mereka (pada
hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (Muhammad) hakim
terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak
merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu
berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya".
QS. An-Nisaa’(4):64-65
3. Khabar Gembira dan Peringatan, Penyampai Amanat yang Terang
"Manusia itu adalah umat yang satu, (setelah timbul perselisihan),
maka Allah mengutus para Nabi, sebagai pemberi khabar gembira dan
pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan
benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang
mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan
orang yang telah didatangkan kepada mereka keterangan-keterangan yang
nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk
orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka
perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk
orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus".
QS. Al-Baqarah(2):213
Lihat juga: QS. Al-An’aam(6):48; QS. An-Nisaa’(4):165; QS. Al-Kahfi(18):56
"Dan berkatalah orang-orang musyrik: “Jika Allah menghendaki, niscaya
kami tidak akan menyembah sesuatu apapun selain Dia, baik kami maupun
bapak-bapak kami, dan tidak pula kami mengharamkan sesuatupun tanpa
(izin)-Nya”. Demikianlah yang diperbuat orang-orang sebelum mereka; maka
tidak ada kewajiban atas para rasul, selain dari menyampaikan (amanat
Allah) dengan terang".
QS. An-Nahl(16):35
Lihat juga: QS. An-Nuur(24):54; QS. Al-Ankabuut(29):18
4. Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar, Hijrah dan Jihad
"Kamu adalah umat yang terbaik, yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman
kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi
mereka; diantara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah
orang-orang yang fasik".
QS. Ali-‘Imran(3):110
"Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di
muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rizqi yang banyak. Barangsiapa
keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan
Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang
di maksud), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
QS. An-Nisaa’(4):100
"Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan carilah
jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya,
supaya kamu mendapat keberuntungan".
QS. Al-Maa-idah(5):35
"Hai Nabi, Jihadlah terhadap orang-orang kafir dan orang-orang
munafiq dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah
neraka Jahannam dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali".
QS. At-Tahrim(66):9
5. Tegaknya Syariat, Hukum, dan Keadilan
"Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan sya’riat tertentu yang
mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam
urusan (sya’riat) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya
kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus".
QS. Al-Hajj(22):67
Lihat juga: QS. Al-Jaatsiyah(45):18
"Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah (gangguan terhadap
umat islam dan aturan islam) dan agama itu semata-mata bagi Allah
(merdeka menjalankan sya’riat). Jika mereka berhenti (dari kekafiran),
maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan".
QS. Al-Anfaal(8):39
Lihat juga: QS. Al-Baqarah(2):193
"Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa
yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.
Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak
memalingkan kamu dari sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu.
Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka
ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah
kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya
kebanyakan manusia adalah orang-orang fasik".
QS. Al-Maa-idah(5):49
"Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang
selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil.
Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong
kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih
dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan".
QS. Al-Maa-idah(5):8
6. Rahmatan Lil ‘Alamiin
"Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk
(menjadi) rahmat bagi semesta alam. Katakanlah: ”Sesungguhnya yang
diwahyukan kepadaku adalah: Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa,
maka hendaklah kamu berserah diri (kepada-Nya)”.
QS. Al-Anbiyaa’(21):107-108
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa,
pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan
bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa
mereka disebabkan perbuatannya".
QS. Al-A’raaf(7):96
Lihat juga: QS. Saba’(34):15
7. Sebagai Saksi
"(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap
umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan
kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami
turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu
dan petunjuk serta rahmat dan khabar gembira bagi orang-orang yang
berserah diri".
QS. An-Nahl(16):89
Lihat juga: QS. An-Nisaa’(4):41; QS. Al-Qashash(28):75
Kunjungi:
elibisis.perpustakaan.ipb.ac.id
repository.ipb.ac.id
untuk menambah wawasan ilmu pertanian
Kunjungi:
elibisis.perpustakaan.ipb.ac.id
repository.ipb.ac.id
untuk menambah wawasan ilmu pertanian
Subhanallah, dari ketujuh Misi Rasul Allah tersebut tentu kita tidak bisa mengikuti keseluruhannya.
BalasHapusNamun, masih ada kesempatan bagi kita untuk bisa mengikuti teladan Rasul Allah sesuai dengan kemmapuan kita.