1. Misi Utama Rasul
"Tidak wajar bagi seorang manusia yang Allah berikan kepadanya
Al-Kitab, Hikmah, dan Kenabian, lalu dia berkata kepada manusia:
“Hendaklah kamu menjadi abdi-abdiku bukan pengabdi kepada Allah”. Akan
tetapi (dia berkata): “Hendaklah kamu menjadi orang-orang Rabbani (orang
yang sempurna ilmu dan taqwanya kepada Allah), karena kamu selalu
mengajarkan Al-Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya”.
QS. Ali-‘Imran(3):79
2. Do’a Nabi Ibrahim
"Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan
mereka, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan
kepada mereka Al-Kitab (Al-Qur’an) dan Hikmah (Sunnah Nabi), serta
mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana”.
QS. Al-Baqarah(2):125-129
3. Karunia Allah Terhadap Orang Beriman
“Sesungguhnya Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang
beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari
golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah,
mensucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab
(Al-Qur’an) dan Al-Hikmah (Sunnah Nabi). Dan sesungguhnya sebelum
(kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang
nyata”.
QS. Ali-‘Imran(3):164
4. Karunia Allah Terhadap Kaum Ummi dan Kaum Lain
“Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang Ummi (yang tidak mendapatkan
Kitab dari Allah sebelumnya) seorang Rasul di antara mereka, yang
membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan (jiwa) mereka dan
mengajarkan kepada mereka Al-Kitab (Al-Qur’an) dan Al-Hikmah (Sunnah
Nabi). Dan sesungguhnya mereka sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka
adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. Dan (pula) kepada kaum
yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dia-lah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Demikianlah karunia Allah,
diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai
karunia yang besar”.
QS. Al-Jumu’ah(62):2-4
5. Karunia Allah Kepada Siapa Saja
"Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu. Sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap
kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam membuat) kebaikan. Dimana
saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari
kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Dan dari mana saja kamu keluar (datang), maka palingkanlah wajahmu
kearah Masjidil Haram. Sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu
yang hak dari Tuhanmu. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang
kamu kerjakan.
Dan dari mana saja kamu berangkat, maka palingkanlah wajahmu kearah
Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu (sekalian) berada, maka
palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujjah bagi manusia atas
kamu, kecuali orang-orang yang zalim diantara mereka. Maka janganlah
kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Dan agar Kusempurnakan
ni’mat-Ku atasmu, dan supaya kamu mendapat petunjuk.
Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang (membawa misi):
- Membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu (ayat kauniyah dan ayat qauliyah),
- Mensucikan Diri (jiwa dan harta) kamu,
- Mengajarkan Al-Kitab (Al-Qur’an,)
- Mengajarkan Al-Hikmah (Sunnah Nabi),
- Mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui
Karena itu:
- Ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu,
- dan Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni’mat)-Ku.”
Hai orang-orang yang beriman,
- jadikanlah Sabar dan Sholat sebagai penolongmu,
sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang Sabar.
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap
- orang-orang yang gugur di jalan Allah,
(bahwa mereka itu mati), bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan
sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar.
Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa mushibah, mereka mengucapkan
“Innaa Lillahi wa Innaa ilaihi raji’uun
Mereka itulah yang mendapatkan KEBERKAHAN yang sempurna dan
RAHMAT dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat PETUNJUK”.
QS. Al-Baqarah(2):147-157
"Katakanlah: “Inilah Jalan (Agama dan Hidupku), aku dan orang-orang
yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata,
Maha Suci Allah, dan Aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik”.
QS. Yusuf(12):108
Ayat-ayat diatas menyiratkan kepada kita tentang bagaimana Allah
telah membebankan tugas kepada Rasul-Nya untuk melakukan proses
pembentukan Manusia Rabbani yang akan mendukung misi kenabian Muhammad
SAW. Proses pembentukan Manusia Rabbani ini selanjutnya kita istilahkan
dengan Sistem Hidup Rabbani, yaitu: Sistem hidup berlandaskan Tauhid
yang menjalankan Sembilan Komponen Rabbani secara menyeluruh dan
berkelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar