Kesempurnaan Ni'mat

1. Tempat Tinggal
“(65)  Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya.  Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat ayat-ayat (fakta) bagi orang-orang yang mendengarkan”.
“(74)  Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah.  Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”.
“(81)  Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang menjagamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang menjagamu dalam peperangan.  Demikianlah Allah menyempurnakan ni’mat-Nya atas kamu agar kamu berserah diri (muslimun) (kepada-Nya)”.
QS. An-Nahl(16):65-81


2. Fasilitas Hidup yang Luas Lahir Batin
“Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)-mu apa yang di langit dan di bumi dan menyempurnakan ni’mat-Nya untukmu lahir dan batin.  Dan diantara manusia ada yang membantah Allah tanpa ilmu pengetahuan, petunjuk (huda) dan tanpa kitab yang memberi penerangan (kitabun munir)”.
“Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang diturunkan Allah”, mereka menjawab: “(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya”.  Dan apakah mereka (akan mengikuti bapak mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka kedalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)?”.
“Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya (yuslim) kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan,(muhsin) maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang sangat kokoh.  Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan”.
“Dan barangsiapa kafir maka kekafirannya itu janganlah menyedihkanmu,  Hanya kepada Kami-lah mereka kembali, lalu Kami beritakan kepada mereka apa yang mereka kerjakan.  Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui isi hati”.
“Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras”.
QS. Luqman(31):20-24


3. Pedoman Hidup (Din Islam) yang Sempurna dan di-Ridhoi-Nya
“…,  Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk mengalahkan din-mu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku.  Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu din-mu, dan telah Kusempurnakan ni’mat-Ku, dan telah ku-ridhoi Islam itu jadi din-mu,…”
QS. Al-Maaidah(5):3




4. Bersih dan Sehat Setiap Hari
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat  buang air (toilet) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih), sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.  Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan ni’mat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.  Dan ingatlah karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya yang telah dikatakan-Nya dengan kamu, ketika kamu mengatakan: “Kami dengar dan kami ta’at”.  Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui isi dadamu.  Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi yang adil.  Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.  Berlaku adil-lah, karena adil itu lebih dekat dengan taqwa.  Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.  Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.  Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu adalah penghuni neraka”.”.
QS. Al-Maaidah(5):6-10


5. Aktifitas Kerja Penuh Kebaikan
“Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu. Sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam membuat) kebaikan. Dimana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Dan dari mana saja kamu keluar (datang), maka palingkanlah wajahmu kearah Masjidil Haram. Sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang Hak dari Tuhanmu. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
Dan dari mana saja kamu berangkat, maka palingkanlah wajahmu kearah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu (sekalian) berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim diantara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Dan agar Kusempurnakan ni’mat-Ku atasmu, dan supaya kamu mendapat petunjuk.
Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang (membawa misi):
  • Membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu (ayat kauniyah dan ayat qauliyah),
  • Mensucikan Diri (jiwa dan harta) kamu,
  • Mengajarkan  Al-Kitab (Al-Qur’an),
  • Mengajarkan Al-Hikmah (Sunnah Nabi),
  • Mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui
Karena itu:
  • Ingatlah kamu kepada-Ku (Dzikrullah) niscaya Aku ingat (pula) kepadamu,
  • dan Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni’mat)-Ku.”
Hai orang-orang yang beriman,
  • jadikanlah Sabar dan Sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang Sabar.
  • Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah (syahid), (bahwa mereka itu mati), bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya”.
QS. Al-Baqarah(2):147-154


6. Sejarah Hidup yang Baik
“Alif, laam, raa.  Ini adalah Ayat-ayat (fakta-fakta, kejadian nyata) dari Kitab (dokumentasi sejarah hidup Nabi Yusuf) yang nyata (terjadinya)”.
“Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur’an dengan berbahasa Arab (a’robbiyyan), agar kamu ber-akal (ta’qilun)”.
“Kami menceritakan (naqushu) kepadamu kisah nyata yang baik (ahsanal qoshoshi) dengan mewahyukan (auhainaa) kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan)-nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui”.
“(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: “Wahai ayahku, sehungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan, kulihat semuanya bersujud kepadaku”.
“Ayahnya berkata: “Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)mu.  Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”.
“Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta’bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya ni’mat-Nya kepadamu dan kepada Keluarga Ya’qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan ni’mat-Nya kepada dua orang bapak leluhurmu (kakek dan ayah dari kakek) sebelum itu, yaitu Ibrahim dan Ishak.  Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana”.
QS. Yusuf(12);1-6


7. Kesuksesan Dunia Akhirat
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kesuksesan yang nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang, serta menyempurnakan ni’mat-Nya atasmu dan memimpin kamu ke jalan yang lurus, (sirothom mustaqima) dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang banyak.  Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam qolbu orang-orang mu’min supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada).  Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, supaya Dia memasukkan orang-orang mu’min laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka.  Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah.”.
QS. Al-Fath(48):1-7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar